Palangka Raya, Suarapewarna.com - Seluruh Sopir truk di Kalimantan Tengah punya komunitas tersendiri untuk wadah bersilaturahmi. Komunitas ini dikenal dengan Persatuan Sopir Truk Indonesia (PSTI) dan kali ini menggelar silahturahmi dalam acara Kopdar Anniverary Korda 09 Kalimantan Tengah yang ke 5 Tahun, acara ini berlangsung di halaman Wisata petik buah Larosa yang terletak di jalan Mahir Mahar km 8 Palangka Raya, Sabtu (02/09/2023).
Wartawan media Online Suarapewarna.com tak sengaja melihat ada acara kegiatan tersebut, terlihat suasana keakraban para sopir truk tersebut. Tampak pula puluhan sopir datang menghadiri Kopdar Anniversary ke 5 PSTI Kalimantan Tengah.
Ketua Panitia penyelenggara Kopdar dan Anniversary 5 tahun PSTI Kalimantan Tengah, Bayu Siswanto, mengatakan "Acara ini bertujuan untuk memperingati Anniversary ke 5 tahun PSTI Korda 09 Kalimantan Tengah,” Kata Bayu.
Lebih lanjut, Bayu menyampaikan bahwa dalam acara ini dihadiri oleh Seluruh PSTI SeIndonesia dan tidak hanya dari komunitas PSTI saja.
“Anniversary ini dihadiri oleh Seluruh PSTI SeIndonesia dan tidak hanya dari komunitas PSTI saja melainkan ada juga dari all komunitas kota cantik seperti DTT Cokro Tunggal, DLP, GASAK,IDEB, IDUB, DKC serta ada komunitas local dari sampit, Pangkalanbun. Seluruh Kalteng rata-rata diundang, komunitas dari pick up diundang dan hampir semua diundang,” papar Bayu.
Ditempat yang sama hadir pula Kadishub Kota Palangka Raya Dr. Alman P. Pakpahan, S.H.. Beliau mengucapkan selamat ulang tahun yang kelima kepada Korda 09 PSTI Kalteng.
“pertama, mengucapkan selamat ulang tahun yang ke lima kepada seluruh komunitas yang tergabung di dalamnya terus. Kedua, pesan dari kita bahwa PSTI ini adalah mitra pemerintah dalam hal ini berhubungan bagaimana kita bekerja sama berkolaborasi bersinkronisasi tentang keselamatan berlalu lintas,’ Pungkas Alman.
Lanjut Alman, “nah bagi mitra kita menghimbau agar rutin uji kendaraannya ke Dinas Perhubungan di manapun berada. nah se-indonesia bisa numpang penguji kendaraan di Palangkaraya, nah jadi kita sambut baik dengan ada organisasi ini semakin memudahkan kita berkoordinasi dengan saudara-saudara kita seluruh itu. Tujuan ini diadakan supaya aturan dan rambu-rambu lalu lintas kita dalam keselamatan saat menggunakan jalan Raya.” Jelas Alman.
Sementara itu, perwakilan dari Polsek Jekan Raya, Tri, yang juga turut diundang dalam acara tersebut mengatakan, “sebagai Pengembangan fungsi Kamtibmas kebetulan acara ini diadakan di wilayah Jekan Raya saya sebagai perwakilan Kapolsek Jekan Raya diundang untuk menghadiri acara ini. Tugas kami selain sebagai Kamtibmas juga memberikan pesan-pesan Kamtibmas terkait ulang tahun PSTI yang kelima. Karena, rekan-rekan atau teman-teman dari PSTI ini mereka bekerja di jalan tentunya harus kita berikan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas, stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan nomor 1,” kata Tri.
“Ya mudah-mudahan dengan adanya organisasi ini ya dapat menambah seperti dalam bahasa Jawanya paseduluran, mudah-mudahan bisa membantu di jalan menciptakan ketertiban berlalu lintas, sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas,” papar Tri.
Tri berharap nanti dengan pengurusnya mudah-mudahan akan terus seperti ini dan terus diadakan dengan pihak-pihak terkait agar memberikan edukasi ataupun pembelajaran-pembelajaran terkait dengan lalu lintas supaya, stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan nomor 1 dan sopir harus taat dalam mematuhi undang-undang, jelas Tri.
.jpeg)
Nampak Hadir juga Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo, beliau mendukung penuh komunitas-komunitas persatuan sopir yang ada di Kalimantan Tengah khususnya Kota palangkaraya.
"Ya artinya komunitas-komunitas seperti ini kan patut kita support, karena mereka ini organisasi supir truk yang punya kesepakatan bersama untuk sebuah organisasi yang sudah berjalan sampai 5 tahun ini, sudah luar biasa. Jadi, bagaimana kita dukung dan support mereka untuk mereka tertib berlalu lintas, tetap disiplin cari napkah tapi keselamatan lebih diutamakan, kita dukung aksi sosial mereka,"Kata Sigit
Karena kita sering bersentuhan di masyarakat, mereka sering membantu korban bencana, kegiatan-kegiatan sosial. jadi kita saling bantu saja," terang Sigit
Sigit, berharap Komunitas-komunitas seperti PSTI ini tetap solid, bermanfaat bagi anggotanya, tolong menolong dan bermanfaat bagi orang banyak.[HSP/Red]
).jpg)
