Palangka Raya, Suarapewarna.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) kota Palangka Raya mengadakan Gebyar Pelayanan dan Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Acara ini dilaksanakan di Taman Kuliner Tunggal Sangumang Jl. Yos Sudarso kota Palangka Raya. Sabtu (28/10/2023) malam.
Gebyar Pelayanan dan Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bertujuan untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan Identitas Kependudukan Digital kepada masyarakat. Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan sistem yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola data kependudukan secara elektronik.
Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat di temui awak media seusai menghadiri Acara tersebut mengatakan bahwa Pemerintah kota Palangka Raya sedang menuju ke arah digitalisasi, langkah ini sangat positif dalam meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi administrasi. Digitalisasi merupakan proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola data dan proses administrasi secara elektronik.
“Saat ini, untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih cepat,murah, mudah dan tuntas, kita telah mendorong perangkat daerah untuk mendigitalisasi proses pelayanan publik. Sehingga kita harus terapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik dalam semua pelayanan publik termasuk bidang kependidikan ,”kata Hera
Sistem pemerintahan berbasis elektronik yang sedang digalakkan di Pemerintah Kota Palangka Raya merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di daerah kota Palangka Raya.
Hera juga menjelaskan bahwa data kependudukan yang terkait dengan KTP digital telah terpusat dan dijamin keamanannya oleh pemerintah. Semua proses dalam implementasi KTP digital ini telah sesuai dengan regulasi dan panduan yang telah ditetapkan dalam aturan-aturan yang berlaku.
“KTP digital ini kan semua sudah ada ininya, ya artinya sudah terpusat dan itu sudah dijamin oleh negara bahwa data kita aman, kita melaksanakan ini pun ada panduannya ada regulasinya dan ada amanah sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dalam aturan-aturan sehingga kita yakini bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan data kependudukan itu aman.” Jelas Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya Dra. Fifi Arfina M.Si., dihadapan awak media mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang IKD (Identitas Kependudukan Digital).
“Kami ingin menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang IKD (Identitas Kependudukan Digital). Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat mengetahui dan memahami betapa pentingnya IKD dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Fifi
Fifi pun menjelaskan kenapa pihaknya melaksanakan sosialisasi ini di Taman Kuliner Tunggal Sangumang Jl. Yos Sudarso kota Palangka Raya karena agar lebih dekat dengan masyarakat.
“Nah kenapa kami melakukan di sini karena kami ingin dekat dengan masyarakat dan masyarakat di sini kan kalau malam Minggu kan banyak nih, Nah tujuannya itu sebenarnya sehingga masyarakat bisa tahu apa sih kegunaan manfaat daripada KTP digital ini,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Target pemerintah itu dari Jumlah Penduduk per Semester I 2023 berjumlah 302.310 jiwa, yang wajib KTP 214.306 jiwa termasuk usia 17 tahun, dan capaian Perekaman 99,15% dikota Palangkaraya, untuk Target IKD ini kita targetkan sekitar 53.577 Jiwa dengan capaian 24,55% jadi sampai tanggal 25 Oktober kemarin baru tercapai 13.000 jiwa lebih,maka dari itu kami melaksanakan sosialisasi ini untuk mengejar target itu ,”ucapnya.
Pihkanya juga sudah melaksanakan sosialisasi ini di beberapa tempat sehingga capaian target yang sudah ditetapkan dapat terpenuhi.
“Tujuan target seperti yang saya sampaikan tadi target pemerintah itu 25% dari yang wajib KTP Nah jadi justru itu kami melaksanakan sosialisasi, sebenarnya sosialisasi ini bukan hanya di sini sudah beberapa tempat kami sosialisasikan seperti di universitas di tempat pelayanan publik seperti di bank kemudian juga di kecamatan,di universitas juga di sekolah-sekolah.” ungkapnya
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya Dra. Fifi Arfina M.Si., juga menegaskan bahwa data KTP Digital ini dijamin keamanannya.
“KTP digital ini juga salah satunya datanya ini, dukcapil sudah mengaktivasi dengan memberikan keamanan dan secara terus-menerus sehingga data itu bisa terjamin, kemudian dari personalnya sendiri yang menggunakan itu ada PIN menggunakan PIN sehingga tidak ada orang lain yang bisa membuka dari data tersebut.” Tutupnya. [Hery/Red]
).jpg)
