Palangka Raya, Suarapewarna.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, bersama istri tercinta, Rita Hukom, yang juga berperan sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) BNN RI, melakukan peresmian Gedung Rehabilitasi Wira Satya BNN Provinsi Kalimantan Tengah. Acara bersejarah ini berlangsung dengan dihadiri para pejabat tinggi BNN dan diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam penanganan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Dalam sambutannya, Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan bahwa gedung ini akan digunakan untuk ruang administrasi rehabilitasi pada tahun 2023 dan beroperasi sebagai tempat rehabilitasi rawat inap pada tahun 2024 mendatang. Ia menekankan pentingnya pemisahan antara pengguna narkoba sebagai korban dan pelaku kejahatan, sesuai dengan amanat undang-undang yang mengharuskan rehabilitasi bagi pengguna sabu dengan barang bukti di bawah 1 gram.
“Para penyidik diharapkan mampu memilah mana yang perlu direhabilitasi,” jelasnya.
Dengan kehadiran Gedung Rehabilitasi Wira Satya, Kepala BNN RI berharap dapat membantu menampung sebagian pencandu yang membutuhkan pemulihan.
“Dengan ini, paling tidak kita bisa menampung sebagian orang pencandu yang memang membutuhkan rehabilitasi,” ungkap Komjen Marthinus Hukom.
Peresmian gedung ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi BNN, termasuk Deputi Pencegahan Irjen Pol DR. Richard Nainggolan dan Deputi Dayamas Irjen Pol Drs. Heri Maryadi, yang turut memberikan dukungan terhadap inisiatif rehabilitasi ini. Keberadaan gedung diharapkan mampu memperkuat upaya rehabilitasi dan pemulihan pengguna narkoba di Kalimantan Tengah, dan menjadi contoh positif bagi wilayah lainnya di Indonesia.
Peresmian ini menjadi langkah nyata dalam upaya BNN dalam menangani masalah narkoba di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah. Dengan fasilitas yang memadai, BNN berharap proses rehabilitasi dapat berjalan lebih efektif dan memberikan harapan baru bagi mereka yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba. [Hery/Red]
).jpg)
