Palangkaraya, Suarapewarna.com – Kegiatan Apresiasi Bunda PAUD tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2024 secara resmi ditutup di Aula Jayang Tingang (AJT), Kantor Gubernur Kalteng, pada Rabu (30/10/2024). Acara ini ditutup oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Kalteng, Maskur, yang membacakan sambutan Gubernur Kalteng.
Dalam sambutannya, Maskur menegaskan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fondasi utama untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. “Keberhasilan pendidikan anak usia dini sangat bergantung pada peran strategis Bunda PAUD di setiap wilayah, yang secara aktif menggerakkan sumber daya untuk mewujudkan PAUD Holistik Integratif. Layanan ini mencakup perawatan dan pengasuhan, kesehatan dan gizi, pendidikan, perlindungan, serta kesejahteraan anak,” ujarnya.
Maskur juga menyoroti bahwa layanan PAUD Holistik Integratif memiliki peran penting dalam mendukung penurunan angka stunting dengan mengedukasi masyarakat tentang pola asuh dan pemenuhan gizi anak. “Diharapkan layanan PAUD dapat mendukung pertumbuhan jasmani dan rohani anak sejak lahir hingga usia enam tahun agar berkembang optimal dan siap untuk pendidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia mendorong para Bunda PAUD untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan PAUD di Provinsi Kalimantan Tengah. “Mari bersama-sama kita wujudkan layanan PAUD berkualitas, merata, dan berkeadilan,” pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, juga turut membacakan sambutan dari Bunda PAUD Kalteng, yang mengungkapkan harapan agar kegiatan apresiasi ini dapat menjadi motivasi bagi setiap daerah untuk terus mengembangkan layanan PAUD. “Bunda PAUD adalah profesi yang dilandasi cinta dan kasih sayang, menjadi lokomotif bagi masyarakat dengan penuh keikhlasan dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.
Menurut Reza, sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, mencetak SDM unggul yang berdaya saing memerlukan generasi dengan budi pekerti dan akhlak yang baik. “Dengan selesainya kegiatan ini, kita harap akan ada peningkatan dalam kualitas layanan pendidikan anak usia dini di Kalimantan Tengah, sehingga mutu pendidikan di wilayah ini semakin baik,” ujarnya.
Acara penutupan ini menandai komitmen Provinsi Kalteng dalam membangun generasi emas yang cerdas dan berbudi luhur, melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan PAUD berkualitas di wilayahnya.[Hry/Red]
).jpg)
