Prosesi pelantikan berlangsung dalam Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025, di ruang rapat paripurna DPRD Kalteng, Selasa (2/9/2025). Pengucapan sumpah jabatan dipandu langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya, disertai penandatanganan berita acara pelantikan.
Pelantikan ini merujuk pada SK Mendagri Nomor 100.2.1.4-2497 Tahun 2025 tentang Pemberhentian Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, serta SK Mendagri Nomor 100.2.1.4-2831 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Pengganti Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng.
Dalam sambutannya, Junaidi menegaskan kesiapannya mengemban amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab.
“Insya Allah saya akan menjalankan tugas sebaik mungkin. Saya memohon doa dari seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, semoga selalu diberikan kekuatan, kesehatan, dan dijadikan pemimpin yang amanah,” ujarnya.
Ketua DPRD Kalteng, Arton S. Dohong, menilai pelantikan ini bukan sekadar melengkapi struktur pimpinan, tetapi juga menjadi momentum memperbarui komitmen bersama dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Pelantikan ini harus dimaknai sebagai langkah memperkuat soliditas lembaga, meningkatkan efektivitas kerja, dan merespons dinamika politik maupun pembangunan daerah,” tegasnya.
Arton juga mendorong agar DPRD Kalteng terus berinovasi, lebih terbuka dengan perkembangan teknologi informasi, memperkuat komunikasi publik, serta melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan kebijakan.
“Kritik yang kita sampaikan bukan untuk melemahkan, melainkan untuk memperbaiki. Sinergi dengan pemerintah daerah harus tetap terjaga dalam semangat kemitraan yang kritis namun konstruktif,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Arton mengajak seluruh anggota DPRD dan masyarakat Kalteng untuk menjadikan pelantikan ini sebagai momentum memperkuat komitmen kolektif.
“Mari kita satukan langkah, tinggalkan kepentingan sempit, dan jadikan DPRD Kalimantan Tengah sebagai lembaga yang benar-benar dipercaya rakyat,” pungkasnya.
