“Sebagai bentuk konkret dalam melaksanakan Zona Integritas (ZI) dan pelayanan yang berkualitas, BBPOM di Palangka Raya melaksanakan launching inovasi pelayanan publik dalam bidang sertifikasi dan pendaftaran izin edar produk obat dan makanan, sekaligus pencanangan ZI dilingkungan BBPOM Palangka Raya, launching ini juga sebagai wujud pelayanan publik yang berkualitas, berintegritas dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan.” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Kalteng, Ivo Sugianto Sabran dalam sambutannya mengatakan, UMKM merupakan penggerak perekonomian masyarakat yang berasal dari pemanfaatan sumber daya lokal.
“UMKM juga turut berperan dalam penyerapan tenaga kerja di masyarakat, maka dari itu kita semua perlu mendukung UMKM ini untuk kemudahan mereka berusaha dan dalam peningkatan kapasitas UMKM ini, sehingga produk-produk UMKM di Kalimantan Tengah bisa bersaing dengan produk-produk di luar Kalimantan Tengah,” kata Ivo.
Ivo juga menyatakan bahwa ia mengapresiasi program “UMKM BERDIKARI” yang diinisiasi oleh BBPOM Palangka Raya.
“Ini adalah sebuah program inovasi dari BPOM Palangka Raya dan juga Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang menawarkan solusi nyata yaitu pendampingan intensif satu UMKM satu fasilitator/pendamping. Diharapkan dengan adanya program tersebut, para pelaku UMKM yang memiliki kesulitan/hambatan dalam peningkatan kualitas produknya, dapat mendapatkan bantuan yang intensif,” imbuh Ivo.
Ia pun menjelaskan bahwa program “UMKM BERDIKARI” ini gratis untuk seluruh pelaku UMKM yang ada di Kalteng.
“Saya mengharapkan semua yang hadir di sini bisa ikut berpartisipasi dan mendukung dalam pelaksanaan program ini, sehingga bisa berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (HSP/Red).