Palangka Raya, Suarapewarna.com – Setelah sekian lama ditiadakannya Apel Rutin akibad bencana kabut Asap yang melanda kota Palangka Raya, RSUD dr. Doris Sylvanus melaksanakan Apel Pagi Perdana yang dilaksanakan di Halaman RSDDS. Senin (06/11/2023).
Plt. Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Ady Fraditha yang bertindak sebagai pembina apel pagi, Pada saat apel pagi tersebut juga diberikan apresiasi berupa tali asih kepada pegawai yg telah purna tugas di RSDDS oleh Plt. Direktur.
Tali asih tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian pegawai yang telah purna tugas di RSDDS. Plt. Direktur juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pegawai yg telah purna tugas atas pengabdian dan dedikasinya kepada RSDDS dan juga Plt. Direktur juga menghimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan RSUD dr. Doris Sylvanus agar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat mengutamakan motto Bajenta Bajorah.
Dalam rangka persiapan akreditasi Plt. Direktur juga mengharapkan kepada seluruh pegawai supaya selalu bekerjasama sehingga dapat mencapai hasil yg memuaskan yaitu paripurna.Kredibilitas pegawai di RSUD dr. Doris Sylavanus menjadi salah satu tolak ukur dalam penilaian akreditasi terutama dalam kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan terhadap masyarakat.
Dipenghujung apel pagi Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) memberikan sosialisasi terkait hand hygiene kepada pegawai yang hadir pada saat apel pagi tersebut, mengingat cara cuci tangan dengan benar merupakan tindakan efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.
Selain itu, PPI juga memberikan informasi tentang teknik mencuci tangan yang benar, yaitu menggosok kedua telapak tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, memastikan seluruh permukaan tangan tercuci bersih, termasuk bagian bawah kuku dan jari-jari, serta mengeringkan tangan dengan handuk bersih atau kertas tissue.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pegawai RSDDS dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan tangan dan lingkungan kerja dalam mencegah penyebaran penyakit. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kepatuhan pegawai dalam melakukan tindakan pencegahan, seperti mencuci tangan dengan benar, menggunakan hand sanitizer, dan membersihkan lingkungan kerja secara berkala.
Dengan demikian, diharapkan penyebaran penyakit di lingkungan RSDDS dapat diminimalkan, sehingga kesehatan dan keselamatan pegawai serta pasien dapat terjaga dengan baik. Sosialisasi ini juga diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam menjaga lingkungan kerja yang bersih dan sehat.[Hery/Red]