Palangka Raya, Suarapewarna.com – Kamis malam kemarin, suasana di depan Kantor UPT Taman Budaya Kalteng, Jalan Temanggung Tilung XIII, Kota Palangka Raya dipenuhi dengan gelak tawa dan antusiasme penonton yang menyaksikan pertunjukan teater komedi berjudul "Siwah". Pertunjukan ini, yang disutradarai oleh Husni M Riadi, memiliki misi khusus untuk mengedukasi masyarakat tentang program-program pemerintah, terutama mengenai isu stunting yang tengah menjadi fokus perhatian di Provinsi Kalimantan Tengah.
Teater komedi ini menghadirkan selebgram ternama Abae Garuda sebagai bintang tamu, menambah daya tarik dan keunikan dari acara tersebut. Dengan gaya komedi yang segar dan menghibur, "Siwah" bertujuan untuk menyampaikan pesan penting mengenai upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting, yaitu kondisi kekurangan gizi kronis yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan anak.
Wildae, salah satu perwakilan panitia acara, menjelaskan, "Pertunjukan teater komedi ini digelar untuk memberikan pesan khusus bahwa pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah saat ini gencar menurunkan angka stunting di masyarakat." Menurutnya, upaya ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya nutrisi yang cukup bagi anak-anak.
Selain sebagai medium edukasi, pertunjukan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak seniman daerah untuk berinovasi dan berkreativitas dalam berkarya. "Semoga dengan pertunjukan ini semakin banyak seniman daerah yang semangat, berinovasi, dan berkreativitas dalam berkarya," pungkas Wildae, menunjukkan harapannya akan pertumbuhan sektor seni di Kalimantan Tengah.
Dengan sambutan hangat dari masyarakat dan kehadiran selebgram Abae Garuda, pertunjukan "Siwah" tidak hanya berhasil menarik perhatian penonton, tetapi juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menangani stunting. Kegiatan ini membuktikan bahwa seni dan hiburan dapat memainkan peran yang signifikan dalam mendukung program-program kesehatan dan pendidikan masyarakat.[Hery/Red]