Ads

BPBPK Kalteng Gelar Rapat Sinergisitas Rencana Penanggulangan Karhutla 2025


Palangka Raya, Suarapewarna.com - Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi Sinergisitas Rencana Kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Karhutla Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Royal-Crown Room Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, pada Selasa (20/8/2024), dihadiri oleh perwakilan BPBD dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.

Rapat ini menjadi momentum penting dalam memastikan kesiapan dan sinkronisasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menghadapi ancaman Karhutla yang kerap terjadi di wilayah ini. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBPK, Alpius Patanan, S.Hut, dalam laporannya menyatakan bahwa tujuan utama rapat ini adalah untuk menyusun rencana pengendalian Karhutla yang lebih efektif di tahun 2025. "Perencanaan yang matang dari sekarang akan memastikan bahwa upaya penanggulangan Karhutla di lapangan pada tahun depan bisa berjalan optimal," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng, Ahmad Toyib, mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga wilayah Kalimantan Tengah bebas dari kabut asap, terutama pada perayaan HUT RI ke-79 yang baru saja berlalu. "Meskipun dalam beberapa minggu terakhir terjadi beberapa insiden Karhutla, berkat sinergi dan respons cepat semua pihak, kita berhasil mengendalikannya," tegas Toyib.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan berkelanjutan, mengingat prakiraan cuaca dari BMKG menunjukkan curah hujan yang rendah hingga pertengahan September 2024. "Kita harus terus belajar dari pengalaman setiap tahun dalam menghadapi Karhutla, sehingga penanggulangan di tahun 2025 bisa lebih baik dan tepat sasaran," tambahnya.

Selain itu, Toyib juga menekankan perlunya sinergisitas yang lebih kuat antara provinsi dan kabupaten/kota dalam hal perencanaan anggaran dan lokasi pengendalian Karhutla. Hal ini penting agar seluruh daerah memiliki kesiapan yang sama dalam menghadapi ancaman Karhutla, terutama dalam penentuan lokasi Pos Lapangan yang diaktifkan oleh Satgas Pengendali Karhutla.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kotim Multazam, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus, dan Plt. Kalaksa Kapuas Saribi, serta perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah. Rapat ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam mewujudkan komitmen Kalimantan Tengah bebas dari kabut asap di tahun 2025.[Hery/Red]

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini