Palangka Raya, Suarapewarna.com - Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, secara resmi membuka Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-11 Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024 pada Jumat (2/8/2024) malam di Asrama Haji "Al Mabrur" Palangka Raya. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Bupati dan Pj Wali Kota se-Kalimantan Tengah, Ketua Harian DPP LASQI Nusantara, serta Ketua MUI Provinsi Kalteng.
Dalam sambutan yang dibacakannya, Sri Widanarni menggarisbawahi pentingnya festival ini dalam melestarikan dan mengembangkan seni qasidah di Kalimantan Tengah. "Festival Seni Qasidah ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan upaya komprehensif untuk pembinaan kerohanian umat Islam, terutama generasi muda," ujarnya.
Tema festival tahun ini, "Festival Seni Qasidah Sebagai Media Syiar Islam untuk Mengembangkan Potensi Sumber Daya Seniman-Seniman Islam yang Religius dan Berkualitas," mendapatkan apresiasi dari Sri Widanarni. Ia juga menekankan nilai ganda dari seni musik religius Islam sebagai sarana dakwah dan pelestarian budaya Islami.
Festival yang berlangsung selama lima hari, dari 2 hingga 6 Agustus 2024, ini menarik partisipasi 480 peserta dari seluruh DPD LASQI Nusantara Jaya se-Kalteng. Berbagai lomba digelar, termasuk Bintang Vocalis Gambus dan Pop Religi dengan berbagai kategori usia, serta Qasidah Klasik/Rebana.
Ketua Umum DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi Kalteng, Hj. Rayuhani, dalam laporannya, mengungkapkan kebanggaannya atas keberlangsungan festival ini meski dihadapkan pada berbagai dinamika dan keterbatasan anggaran. "Partisipasi tahun ini sangat menggembirakan, dengan total 658 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng," tuturnya.
FSQ ke-11 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga membangun karakter generasi muda yang kreatif dan inovatif. "Saya berpesan kepada segenap peserta agar berkompetisi dengan sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran," tutup Sri Widanarni.[Hery/Red]
).jpg)
