Ads

Ormas Kapakat Dayak Kalteng Bersatu Tuntut Kepala Daerah Asli Putra Dayak Karna Putra Asli Mengerti Kebutuhan dan Kondisi Masyarakat Dayak


Palangka Raya, Suarapewarna.com – Sejumlah massa dari Kapakat Dayak Kalteng Bersatu menggelar aksi menuntut agar kepala daerah di Kalimantan Tengah berasal dari putra-putri asli Dayak. Aksi ini berlangsung di di sebuah kafe di Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya.

Aksi ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memperjuangkan hak politik masyarakat Dayak yang mereka rasa selama ini belum mendapatkan perhatian yang memadai.

Koordinator aksi, Panjung A. Silai, dalam keterangannya kepada wartawan, menyampaikan kekhawatiran mendalam mengenai minimnya akomodasi hak politik masyarakat Dayak, khususnya dalam pemilihan kepala daerah. Menurut Panjung, pemimpin yang merupakan putra asli Dayak akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan kondisi masyarakat Dayak.

“Kami yakin bahwa pemimpin dari kalangan Dayak akan lebih paham dengan adat istiadat serta mampu menjalin komunikasi yang lebih efektif dengan masyarakat,” ujar Panjung.

Panjung menegaskan bahwa jika Kalimantan Tengah tidak dipimpin oleh orang Dayak, hak-hak masyarakat Dayak dapat terancam dan mereka berpotensi semakin tersisih. Aksi ini juga merupakan lanjutan dari pernyataan sikap Kapakat Dayak Kalteng Bersatu yang sebelumnya telah disampaikan kepada DPRD Kalteng.

“Masyarakat Dayak merasa hak-hak politik kami belum sepenuhnya terakomodasi, dan kami meminta agar partai politik mengusung putra-putri Dayak sebagai calon gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati,” tegas Panjung.

Kapakat Dayak Kalteng Bersatu berharap agar tuntutan mereka dapat diperhatikan dengan serius oleh semua pihak terkait, agar hak-hak politik masyarakat Dayak dapat lebih diperhatikan dan terjamin di masa depan.[Hery/Red]

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini