Palangkaraya, Suarapewarna.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. H. Abdul Razak dan Ir. H. Sri Suwanto (ASRI), menggelar kampanye perdana dengan format dialogis yang disambut hangat oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Palangkaraya. Acara ini berlangsung di Gedung Pertemuan Umum Tambun Bungai, Jalan A. Yani, pada Senin (30/9/2024).
Kampanye dialogis pasangan ASRI mengusung tema "Menuju Kalteng Amanah, Semakin Maju, Sejahtera. Aman, Maju, Adil, Nasionalis, Agamis, Harmonis" sebagai visi untuk masa depan Kalimantan Tengah. Kehadiran Abdul Razak dan Sri Suwanto beserta rombongan disambut meriah oleh mahasiswa yang mengangkat empat jari sebagai simbol dukungan terhadap nomor urut pasangan ASRI, yang diharapkan membawa kemenangan dalam Pilkada Kalimantan Tengah mendatang.
Dalam sambutannya, Abdul Razak menguraikan visi dan misi pasangan ASRI, sekaligus menandai dimulainya kampanye calon gubernur dan wakil gubernur yang dijadwalkan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024. "Hari ini, pasangan Abdul Razak - Sri Suwanto menggelar kampanye dialogis khusus untuk mahasiswa dari berbagai universitas di Palangkaraya," ujarnya.
Abdul Razak juga menjelaskan, sebelum kampanye ini, pasangan ASRI telah melaksanakan sejumlah deklarasi, sosialisasi, dan kampanye damai di beberapa wilayah di Kalimantan Tengah. Ia menyebut, nomor urut 4 yang diperoleh pasangan ASRI dinilai memiliki simbolisme khusus dan diharapkan membawa keberuntungan dalam memenangkan Pilkada. "Sejak awal, kami memang membayangkan mendapat nomor urut 4, karena angka ini memiliki banyak makna positif," tambahnya.
Politikus senior Partai Golkar, M. Rizal, turut menekankan pentingnya peran generasi muda, terutama mahasiswa, dalam memajukan Kalimantan Tengah. "Generasi milenial memiliki peran besar dalam pembangunan, dan pasangan ASRI sangat sejalan dengan nilai-nilai amanah yang mereka junjung dalam pembangunan Kalteng," kata Rizal.
Kampanye dialogis ini juga dihadiri oleh partai pengusung, politisi Partai Golkar Kalimantan Tengah, tokoh masyarakat, akademisi, serta mahasiswa dari berbagai universitas di Palangkaraya. [Hry/Red]