Ads

Wagub Kalteng Tegaskan Komitmen dalam Program Cetak Sawah Rakyat: Potensi 930 Ribu Hektar Siap Digarap


Palangka Raya, SUarapewarna.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, mengungkapkan kesiapan penuh provinsinya untuk menyukseskan program nasional Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang digagas oleh Kementerian Pertanian. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Cetak Sawah yang digelar di Hotel M-Bahalap, Palangka Raya, Rabu (18/9/24).

Pada kesempatan tersebut, Edy Pratowo menjelaskan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi lahan pertanian yang sangat luas, mencapai 930.640 hektar. Dari total tersebut, program CSR tahap pertama menargetkan cetak sawah seluas 400 ribu hektar di berbagai wilayah strategis seperti Palangka Raya, Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan, Barito Utara, dan Barito Timur.

“Provinsi kami siap untuk berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Luasnya lahan yang tersedia merupakan peluang besar untuk meningkatkan produktivitas, dan kami berkomitmen untuk memanfaatkan potensi ini sebaik mungkin,” tegas Edy.



Tak hanya soal lahan, Edy juga menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam program ini. Menurutnya, peran petani sangat vital dalam keberhasilan program, sehingga peningkatan kapasitas mereka akan menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah.

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Andi Nur Alamsyah, menekankan pentingnya kolaborasi antar dinas dan lembaga terkait dalam pelaksanaan cetak sawah ini. Menurutnya, tantangan utama yang akan dihadapi adalah karakteristik lahan rawa yang memerlukan teknik pengelolaan khusus.

“Lahan rawa di Kalimantan Tengah cukup menantang. Namun, dengan sinergi yang kuat antar dinas terkait, target pencetakan 1,2 juta hektar sawah di provinsi ini bisa tercapai. Kolaborasi antar sektor menjadi kunci untuk suksesnya program ini,” kata Andi Nur.


Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal dalam upaya percepatan program cetak sawah di Kalimantan Tengah, sekaligus mendukung target pemerintah untuk mencetak sawah seluas 2,2 juta hektar di seluruh Indonesia pada tahun 2025.

Dengan optimisme dan kerjasama yang solid, Kalimantan Tengah diharapkan mampu menjadi salah satu pilar penting dalam pencapaian target lumbung pangan dunia pada 2045.[Hry/Red]

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini