Palangka Raya, Suarapewarna.com - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) merayakan tonggak sejarah ke-63 tahun sejak didirikan pada tahun 1961. Dalam momen istimewa ini, Bank Kalteng menegaskan komitmennya untuk semakin memperkuat peran dalam memajukan perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah melalui inovasi digital.
Maslipansyah, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Kalteng, mengungkapkan harapannya bahwa transformasi digital yang diusung oleh bank tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di era modern yang semakin mengedepankan teknologi. "Kami berfokus pada produk digital. Bank daerah umumnya lebih konvensional, dan ini menjadi tantangan zaman. Teknologi digital dan informasi terus berkembang, dan Bank Kalteng akan masuk ke layanan digital ini," ujarnya.
Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-63, Bank Kalteng akan meluncurkan sejumlah produk digital baru yang dirancang untuk memudahkan transaksi masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk menjadikan Bank Kalteng sebagai pilihan utama bagi nasabah di Kalimantan Tengah. “Target akhir kami adalah meningkatkan jumlah nasabah, mengumpulkan lebih banyak dana, dan menyalurkan kredit yang lebih besar, sehingga dapat berkontribusi positif bagi perekonomian daerah,” tambah Maslipansyah.
Selain fokus pada digitalisasi, Bank Kalteng juga berkomitmen untuk menjaga modal inti sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang ditetapkan sebesar Rp3 triliun. Menurut Maslipansyah, produktivitas dan militansi dalam mengelola bank daerah sangat penting. “Kita harus lebih produktif dan militan. Bank ini adalah milik daerah, dan harus menjadi yang terdepan di daerah kita. Ini merupakan tantangan berat bagi kami, tetapi kami yakin bisa melakukannya,” tegasnya.
Ke depan, Bank Kalteng bertekad untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik, memastikan bahwa mereka tetap menjadi pilihan utama masyarakat dan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi Kalimantan Tengah. [Hry/Red]