Ads

Gubernur Kalteng Jalin Dialog Bersama Jurnalis, Bahas Program Pembangunan Berkelanjutan dan Potensi Sektor Peternakan


Palangka Raya, Suarapewarna.com
— Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, menjalin silaturahmi dan berdialog dengan para jurnalis dari berbagai media lokal di Kalteng pada Kamis (31/10), bertempat di Halaman Istana Isen Mulang (IIM), Palangka Raya. Acara yang berlangsung santai ini menjadi wadah bagi Gubernur untuk berbagi visi serta program-program unggulan yang bertujuan memajukan Kalimantan Tengah, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan sektor peternakan.

Dalam dialognya, Gubernur mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan peternakan sapi. "Menteri Pertanian menginginkan Kalimantan Tengah menjadi penghasil utama sapi. Saya diperintahkan untuk menyiapkan lahan minimal 50 ribu hektar, dan jika memungkinkan, hingga 100 ribu hektar di sepanjang DAS Barito," ujarnya. Pemprov pun telah melakukan survei langsung dengan mengerahkan tim dan menggunakan helikopter untuk mengakses wilayah-wilayah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

Langkah Pemprov Kalteng ini didukung oleh berbagai perangkat daerah yang telah terjun langsung menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk program tersebut. Gubernur Sugianto menyampaikan optimisme bahwa sektor peternakan ini tidak hanya akan menjadi sumber pendapatan baru, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak dan bagi hasil.

Selain itu, Gubernur menegaskan pentingnya diversifikasi ekonomi di Kalteng. “Saya berharap agar wilayah DAS Barito tidak hanya bergantung pada sawit dan pertambangan. Saat ini, sawit dan batu bara memang menjadi komoditas andalan. Namun, bayangkan jika harganya turun, pendapatan Kalteng akan terdampak. Karena itu, kami merencanakan penambahan komoditas, mulai dari perikanan air tawar, peternakan, hingga pengembangan kakao yang kini telah mencapai 3.000 hektar dari sebelumnya hanya 400 hektar,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengulas komitmen Pemprov untuk mempercantik dan membenahi Kota Palangka Raya. Rencana pembangunan hingga tahun 2027 mencakup beberapa proyek strategis, seperti penataan kawasan Sanaman Mantikei, pembangunan Rumah Sakit modern di Hanau, serta pengembangan Water Front City di Jembatan Kahayan. Proyek renovasi Bundaran Besar sebagai ikon Kota Palangka Raya juga menjadi prioritas, dan diharapkan menjadi area rekreasi bagi masyarakat serta tempat berolahraga.

Silaturahmi yang dihadiri oleh Plt. Sekda Prov. Kalteng, H. M. Katma F. Dirun, Kepala Perangkat Daerah Provinsi, serta para jurnalis ini mencerminkan keterbukaan Pemprov Kalteng dalam menyampaikan rencana pembangunan yang berkelanjutan, demi menjadikan Kalimantan Tengah semakin maju dan berdaya saing.[Hry/Red]

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini