Palangka Raya, Suarapewarna.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengamanan Hutan di Hotel Luwansa. Kegiatan strategis ini mengusung tema “Optimalisasi Koordinasi dan Sinergitas Kegiatan Pengawasan, Perlindungan, dan Pengamanan Hutan di Provinsi Kalimantan Tengah”.
Dalam rakor tersebut, perhatian difokuskan pada penguatan kerja sama lintas lembaga demi menghadapi tantangan berat dalam melindungi hutan di provinsi terluas di Indonesia ini. Ketua panitia, Kristianto, menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas dalam pengawasan dan perlindungan hutan.
“Sinergi antar-aparat penegak hukum dan instansi terkait menjadi kunci untuk mengatasi berbagai ancaman dan menjaga hak negara serta masyarakat atas sumber daya alam hutan,” ujar Kristianto.
Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Agustan Saining, juga menegaskan bahwa skala tantangan di lapangan membutuhkan kerja sama intensif. “Kalimantan Tengah sebagai provinsi terbesar memerlukan dukungan lintas lembaga. Kami sangat membutuhkan bantuan dari kepolisian, kejaksaan, TNI, serta koordinasi dari pemerintah pusat melalui Menteri Kehutanan,” ungkap Agustan.
Ia menambahkan, langkah-langkah nyata dari rakor ini diharapkan mampu menekan laju kerusakan hutan dan lahan sekaligus memastikan hak-hak masyarakat yang menggantungkan hidup pada sumber daya alam hutan tetap terlindungi.
Dengan meningkatnya ancaman terhadap kelestarian hutan, rakor ini menjadi momen penting untuk menyatukan visi dan langkah antarlembaga demi memastikan keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang.[Hry/Red]