Ads

Pemprov Kalteng Kendalikan Inflasi melalui Sembako Bersubsidi Hanya Rp15 Ribu


Palangka Raya, Suarapewarna.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok. Dalam program pembagian sembako bersubsidi yang digelar di halaman Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Jumat (28/3/25), ribuan paket sembako disalurkan kepada ASN golongan I dan II, pegawai kontrak, serta anggota TNI/Polri.

Gubernur Kalimantan Tengah memimpin langsung kegiatan ini dengan didampingi Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kalteng, Rangga Lesmana. Menurut Rangga, program ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi langkah nyata dalam menekan laju inflasi di wilayah Kalimantan Tengah.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Dengan langkah ini, harga pasar tetap stabil, dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.

Setiap paket sembako dalam program ini memiliki nilai pasar sebesar Rp128.500. Namun, berkat subsidi pemerintah sebesar Rp113.500, masyarakat hanya perlu membayar Rp15.000 per paket. Bantuan ini dirancang untuk mengurangi beban ekonomi bagi para penerima manfaat yang membutuhkan.

Selain itu, Pemprov Kalteng akan mengintegrasikan program ini dengan Kartu Rumah Betang, sebuah inisiatif untuk memastikan distribusi bantuan lebih merata ke seluruh wilayah provinsi, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas dan berkelanjutan.

Berkat berbagai kebijakan strategis, Kalimantan Tengah berhasil menjadi salah satu dari 10 provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi di Indonesia. Pada akhir triwulan tahun 2024, inflasi Kalteng tercatat di angka 4,46 persen, menandakan efektivitas kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah daerah.

“Kami terus berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang positif. Hal ini adalah bukti nyata dari kebijakan yang telah kami jalankan,” tambah Rangga Lesmana.

Program ini juga memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi daerah. Dengan melibatkan petani dan distributor lokal dalam penyediaan sembako, pasar murah ini turut menggerakkan roda perekonomian setempat.

“Kami tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan sembako murah, tetapi juga membuka peluang bagi petani dan distributor lokal untuk berkembang. Ini adalah solusi yang saling menguntungkan,” jelas Rangga.

Untuk memastikan distribusi berjalan lancar, Pemprov Kalteng menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta organisasi kemasyarakatan setempat. Semua langkah ini diambil untuk menjamin bantuan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Kami menjamin kualitas sembako yang diterima masyarakat. Jika ditemukan barang yang tidak layak, kami siap mengganti sesuai dengan arahan Bapak Gubernur. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan harga bahan pokok di Kalimantan Tengah tetap stabil, daya beli masyarakat meningkat, dan kesejahteraan warga terus terjaga di tengah tantangan ekonomi yang ada. [Hry/ Red]

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini