Ads

Dorong Penguatan Ekonomi Lokal, Kadiskop UKM Kalteng Tinjau Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Palangka


Palangka Raya, Suarapewarna.com - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya pada Rabu (21/5/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskelsus) sekaligus menjajaki potensi usaha lokal dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih.

Dalam keterangannya kepada media, Rahmawati menyampaikan bahwa hingga saat ini baru 659 dari total 1.432 desa dan kelurahan di Kalimantan Tengah yang telah tersosialisasi dalam program pembentukan Koperasi Merah Putih.

“Dari jumlah tersebut, 268 desa dan kelurahan telah melaksanakan Muskelsus dan masuk dalam program mandatory depleret. Sebanyak 218 di antaranya sedang dalam proses pengesahan melalui notaris, dan 68 lainnya siap mengikuti demonstrasi pengesahan di Kementerian Hukum dan HAM,” jelas Rahmawati.

Ia menegaskan bahwa potensi usaha desa di Kalimantan Tengah sangat besar, khususnya di sektor kuliner khas daerah dan kerajinan tangan lokal. Oleh karena itu, koperasi dinilai sebagai wadah yang ideal untuk mengelola dan mengembangkan potensi ekonomi tersebut secara terstruktur dan berkelanjutan.

Dalam skema pembentukan Koperasi Merah Putih, syarat minimal adalah adanya 500 Kepala Keluarga (KK) dalam satu desa. Namun, bagi desa yang jumlah KK-nya belum memenuhi, diperbolehkan bergabung dengan desa terdekat, asalkan struktur kepengurusannya tetap berasal dari warga desa yang terlibat, dibuktikan dengan KTP sesuai domisili.

“Kami juga telah membentuk grup komunikasi khusus antara Dinas Koperasi Provinsi dengan seluruh Kepala Dinas Koperasi Kabupaten/Kota di Kalteng untuk memantau perkembangan secara real-time setiap hari,” tambahnya.

Rahmawati menyatakan optimismenya bahwa angka desa dan kelurahan yang tersosialisasi akan terus meningkat signifikan dalam waktu dekat. “Saat ini sudah lebih dari 600 yang tersosialisasi. Target kami, dalam 10 hari ke depan, minimal 1.000 desa dan kelurahan sudah tersosialisasi sebelum memasuki bulan Juni,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Palangka, Dawid, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengawas Koperasi Merah Putih di wilayahnya, mengaku bangga karena Kelurahan Palangka terpilih sebagai salah satu lokasi percontohan program ini.

“Ini adalah kebanggaan sekaligus tantangan. Dalam waktu singkat kami telah memulai proses pembentukan koperasi, dimulai dari perekrutan minimal 9 orang pendiri yang berintegritas dan berkomitmen tinggi untuk mengelola koperasi secara profesional,” ujar Dawid.

Ia berharap, koperasi yang dibentuk ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat kelurahan dan menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lainnya.

Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mempercepat pencapaian target strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa, melalui penguatan lembaga koperasi yang berbasis gotong royong dan kearifan lokal.[Hry/Red]

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini