Palangka Raya, Suarapewarna.com – Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah memadati Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Jumat malam (2/5/2025), dalam rangka Malam Ucapan Syukur dan Perayaan Paskah Kalimantan Tengah Tahun 2025.
Acara besar ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran didampingi oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya nilai-nilai Paskah sebagai dasar kehidupan bermasyarakat.
"Perayaan Paskah adalah momentum untuk memupuk rasa cinta kasih kepada sesama, memperkuat toleransi, semangat persaudaraan, dan kerukunan—baik di antara umat Kristiani maupun antar umat beragama," ujar Gubernur.
Ia menegaskan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, tetapi justru kekuatan dalam membangun daerah.
"Kerukunan antarumat beragama dan keharmonisan masyarakat adalah fondasi utama pembangunan. Kita tidak boleh terkotak-kotak atau terpecah belah, tetapi harus tetap bersatu. Dengan menjunjung tinggi falsafah Huma Betang, keberagaman menjadi anugerah sekaligus kekuatan kita," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat Paskah kepada seluruh umat Kristiani di Kalimantan Tengah.
"Semoga Tuhan memberkati kita semua—masyarakat, daerah Kalimantan Tengah, serta bangsa dan negara yang kita cintai ini," tutupnya.
Ketua panitia, Yulindra Dedy, S.STP., M.Si, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan seluruh rangkaian kegiatan, termasuk seminar bertema "Keluarga Kristen" yang telah berlangsung sebelumnya. Ia juga mengapresiasi kehadiran lengkap Gubernur, Wagub, dan Forkopimda sebagai wujud komitmen kepemimpinan yang inklusif.
"Bapak Gubernur hadir sebagai pemimpin bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, tanpa membedakan suku dan agama. Beliau mengajak kita semua untuk membangun kebersamaan dengan semangat kekeluargaan," ujarnya.
Perayaan malam Ucapan Syukur dan Paskah Pemprov Kalteng juga diwarnai dengan pelayanan Firman Tuhan oleh Pdt. Andi Simon, yang dikenal dengan pelayanan kesembuhan. Banyak jemaat yang hadir untuk didoakan dan diyakini mengalami mujizat kesembuhan sebagai bagian dari kemuliaan Tuhan.[Hry/Red]