Ads

Disbudpar Kalteng Gagas Ruang Ekspresi Baru bagi Seniman Teater Lokal


Palangka Raya, Suarapewarna.com - UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng, hari ini Jum'at, (25/07/2025) gelar kegiatan “Kreativitas Panggung Workshop dan Pentas Teater Eksplorasi”. Bertempat di Jalan Temanggung Tilung XIII, acara yang dibuka Jumat pagi ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem seni pertunjukan di Bumi Tambun Bungai.

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, menyatakan bahwa inisiatif ini adalah “langkah awal yang baik” untuk mendorong produktivitas semua pelaku seni setempat. “Kami memfasilitasi para seniman — baik yang masih mengenyam pendidikan seni maupun pelaku komunitas — agar berani bereksperimen dan mengungkapkan idenya di atas panggung,” ujarnya kepada awak media.

Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Plt. Sekretaris Disbudpar Provinsi Kalteng, Yosias, yang mewakili Plt. Kepala Disbudpar. Dalam sambutannya, Yosias menekankan pentingnya “wadah ekspresi” demi pelestarian dan pengembangan teater, khususnya yang berani menyentuh tema-tema baru:

“Workshop ini menjadi ruang kreatif di mana seni teater tidak hanya dipentaskan, tetapi juga dikaji lebih dalam. Eksplorasi bentuk dan cerita adalah kunci agar teater kita tetap hidup dan relevan,” kata Yosias.

Kemeriahan tampak semakin terasa saat Benny M. Tundan, salah satu pegiat budaya di Kalteng, memberikan apresiasinya:

“Inisiatif Disbudpar dan UPT Taman Budaya ini kami sambut antusias. Kami berharap lahir terobosan-terobosan baru yang tidak hanya memikat penonton lokal, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lintas daerah,” tutur Benny.

Acara workshop pagi ini diisi dengan serangkaian sesi praktis, mulai dari teknik pernapasan aktor, improvisasi naskah, hingga tata lampu sederhana. Para peserta, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, saling bertukar ide dan mempraktikkan materi langsung di panggung. Rencananya, rangkaian “Kreativitas Panggung” akan ditutup dengan pentas bersama di Panggung Teater Taman Budaya pada akhir Agustus mendatang, di mana hasil karya kelompok akan dinilai oleh tim juri profesional dan mendapat kesempatan tampil di berbagai festival seni tingkat provinsi.

Wildae menambahkan bahwa keberlanjutan kegiatan ini sangat bergantung pada antusiasme dan dukungan masyarakat:

“Kami mengundang publik untuk hadir pada pentas penutup nanti. Selain menyaksikan karya para seniman, ini juga menjadi momen evaluasi agar program berikutnya bisa lebih segar dan berdampak luas.”

Dengan semangat “teater sebagai cermin masyarakat”, inisiatif ini diharapkan membuka jalan bagi tumbuhnya ide-ide segar dan kolaborasi kreatif, sekaligus meneguhkan posisi Palangka Raya sebagai pusat kebudayaan dinamis di Kalimantan Tengah.[Hlm/Red]

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini