Palangka
Raya, Suarapewarna.com
- Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri dan menyerahkan langsung
Hewan Kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H menyumbangkan
satu ekor sapi kurban pada di Halaman Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman
Jalan RTA. Milono Km. 4,5. Rabu (28/6/23)
Dalam Sambutannya Walikota
Palangka Raya Bapak Fairid Naparin dalam rangka serah terima bantuan
sapi oleh Pemerintah kota Palangka Raya yang dilaksanakan melalui Dewan Masjid
Indonesia Kota Palangkaraya dan PHBI Kota Palangkaraya kepada Penerima secara
simbolis ke Masjid Al Muhajirin Takaras Kota, Masjid Nurun Najah Km.
45 (Jalan cilik riwut), Masjid Al Amin Banturung, Masjid Nurul Musthofa Jalan
Piranha, Masjid Darul Istiqomah Jalan Bapuyu dan Masjid At. Taqwa
Jalan Panglima Jaya, “ kata Fairid
Walikota Palangka Raya mengucapkan
selamat hari Idul Adha 1444 H kepada seluruh umat muslim Kota Palangkaraya dan
menyerahkan bantuan Sapi sebagai qurban di beberapa masjid yang ada di kota
Palangka Raya.
“Pemerintah Kota
Palangkaraya tahun 2023 menyerahkan bantuan sapi sebanyak 58 ekor, kemudian 3
kambing itu yang bersumber dari Pemerintah Kota Palangka Raya melalui pihak
kami DMI dan PHBI Kota Palangkaraya serta forum csr kota Palangka Raya,” Ucap
Fairid
Walikota juga
mengatakan ada sekitar 60 tempat baik masjid langgar ataupun mushola dan juga
majelis taklim, pondok pesantren juga mendapatkan hewan kurban dari Pemerintah
Kota Palangka Raya.
“Kita doakan saudara
saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji yang saat ini sedang di arafah
yang akan melakukan ibadah di arafah bisa menunaikan ibadah hajinya dengan aman
lancar dan bisa kembali kota Palangkaraya berkumpul dengan keluarganya dengan
keadaan sehat walafiat dan menjadi haji yang mabrur dan mabrur, “ tutup Fairid
Naparin.
Sementara itu, Ketua
Pengurus Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kota Palangkaraya, M. Khemal
Nasery mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M kepada kita semua.
“Kami dengan segala
kerendahan hati mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M kepada
kita semua. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa
kita. Terima Kasih kepada pihak Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah
memberikan suport kepada PHBI Kota Palangka Raya yang mana bisa ikut serta
dalam rangka penyerahan hewan qurban kepada masyarakat, “kata Khemal.
“Saya mewakili seluruh pengurus PHBI Kota Palangka Raya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pekurban dan seluruh panitia yang dengan penuh keikhlasan telah membantu sehinga terselenggaranya kegiatan ini, dengan kebaikan dan kepedulian, kita dapat melaksanakan aksi qurban yang bermanfaat bagi umat Muslim yang membutuhkan, “ucap Khemal.
Qurban adalah salah satu ibadah yang memiliki makna yang sangat mendalam dalam agama kita. Melalui ibadah qurban, kita mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS dalam mengorbankan sesuatu yang berharga demi ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu ibadah ini juga merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama manusia, terutama mereka yang kurang beruntung, “ungkap Khemal.
Khemal Nasery menambahkan
momentum Hari Raya Idul Adha ini untuk memperkuat persaudaraan kita sebagai
umat muslim. Marilah kita saling mengasihi, membantu, dan mendukung satu sama lain.
Jadikanlah semangat kebaikan dan kepedulian yang kita tunjukan dalam aksi
qurban ini tetap hidup dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari,
“tambahnya.
Kemenag Kota Palangkaraya, H. Widyantoro mengungkapkan, puji syukur kehadirat allah subhanahu wa ta ala karena pembagian hewan kurban oleh bapak wali kota Palangka Raya senantiasa mendapat berkah dan tujuan dari Allah subhanahu wa ta ala allah salawat serta salam kita haturkan karena bandingkan kita nabi besar Muhammad shallallahu alaihi wa sallam nabi akhir zaman yang telah menuntun kita dari alam kegelapan alam jahiliyah menuju kepada alam yang terang benderang dan mudah-mudahan kita semua tergolong umat yang mendapat syafaatnya, “ucapnya.
Sosok nabi Ibrahim yang
begitu kuat imannya dan anaknya, kalau memang itu yang menjadi perintah allah
ayahku ayahanda silahkan dilaksanakan, itulah kekuatan jiwa iman dari nabi
ismail dan juga nabi Ibrahim yang sudah menanti nanti lamanya tidak punya anak
begitu punya anak kesayangan di suruh dikorbankan, inilah latar belakang
peristiwa korban yang tentunya kita peringati, “ungkap Widyantoro.(HSP/Red)