Palangka Raya, Suarapewarna.com - Dinas Sosial Prov. Kalteng menggelar Rapat Koordinasi Program dan Kegiatan Bidang Sosial Tahun 2023, bertempat di Hotel Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya. Senin (28/08/2023).
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan
dan Sumber Daya Manusia (SDM) Suhaemi mewakili Gubernur Kalimantan Tengah
(Kalteng) untuk menghadiri acara Rapat Koordinasi Program dan Kegiatan Bidang Sosial Tahun 2023.
Kegiatan Rakor ini diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 28 s.d 30 Agustus 2023, bertempat di Ruang Pertemuan - Swiss-Belhotel Danum Palangkaraya.
Saat menyampaikan sambutan, Staf
Ahli Gubernur tersebut mengungkapkan bahwa Suhaemi sangat senang bias kembali
ke habitatnya yaitu di Bidang Sosial.
“saya sangat senang sekali karena
waktu saya dikembali ke habitat saya yaitu di bidang sosial,” kata Suhaemi.
Suhaemi juga menjelaskan diperlukan
pemahaman terkait landasan hukum dalam penyusunan rencana kegiatan, cara
perhitungan kebutuhan dan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan dasar serta evaporasi
standar predasi minimalis Melalui aplikasi perencanaan.
“hal ini perlu kita dukung untuk
mewujudkan Indonesia yang maju dan setengah permasalahan tidak dengan sosial
teman cukup Kompleks. Karena, itu pada kesempatan terakhir ini saya menekankan
beberapa hal pokok untuk menjadi perhatian sesama yaitu program kegiatan yang
disusun dalam beberapa aplikasi ini hendaknya dengan program-program mobilitas
perwujudan dan persediaannya yang bersifat realistis mudah dilaksanakan memiliki
banyak manfaat dan berkelanjutan konstruktif sehingga mampu menghasilkan
rumusan pelapor yang berarti untuk mewujudkan dalam sosial masyarakat,” papar
Suhaemi.
Melalui kegiatan ini, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Suhaemi, berharap dapat meningkatkan energi dan program bidang sosial dalam penanganan norma di Bidang Sosial serta pemerintah.
sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah (Eddy Karusman) saat ditemui awak media mengatakan tujuan dari kegiatan ini dibuat untuk menyelaraskan program-program kerja yang ada di kabupaten dan kota.
"Salah satu tujuan dari kegiatan ini untuk menyelaraskan program kita yang ada, sehingga apa yang sudah direncanakan bisa tercapai dan tidak adanya tumpang tindih anggarannya begitu," kata Eddy.
selanjutnya, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Suhaemi, menambahkan bahwa kegiatan ini akan dibuat setiap tahun untuk menyelaraskan agar tidak ada tumpang tindih.
"apa yang dianggarkan oleh kabupaten jangan diturunkan atau dipadamkan. Tapi saling menyinkronkan saling mendukung nah itu harapan kita," tutur Suhaemi.
"Nanti pelayanan dasar itu dapat dicangkup semua kita tahu anggaran kabupaten atau kota tidak ada yang sama besarnya. Ada yang sedikit ada yang besar dan diharapkan juga ada perhatian dari pemerintah perintah daerah kabupaten kota agar jangan atau tidak menyediakan anggaran untuk pelayanan dasar. Apa yang diprogramkan pusat, apa yang diprogramkan provinsi di singkronkan sehingga nantinya menjadi satu." lanjut Suhaemi.
Untuk pencapaian programnya standar provinsi yang ditargetkan/diusulkan tahun lalu sudah mencapai 100%.
"artinya menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia di provinsi karena kita berbicara kewenangan disitu...karena kabupaten dan kota punya kewenangan di luar panti, kita didalam panti artinya di dalam panti sudah tercapailah target kita sesuai dengan standar nya provinsi Kalimantan Tengah," pungkas Suhaemi.
Suhaemi juga menerangkan bahwa tahun 2023 ini untuk beberapa panti untuk pelayanan disabilitas mungkin ada sudah diposisi 70% karena ini masih kegiatan dan pelaksanaan. jadi, pada akhir tahun nanti dapat lihat itu tercapa atau tidak.[HSP/Red]