Ads

Pemprov Kalteng Sosialisasikan Pengelolaan Dana BOSP dan BOSDA 2024, Dorong Pendidikan Berkualitas



Palangka Raya, Suarapewarna.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan komitmen kuatnya dalam memajukan sektor pendidikan dengan menggelar Sosialisasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Tahun 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Plh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Pemkumpol), Ahmad Husain, di M Bahalap Hotel Palangka Raya, Senin (21/10/2024).

Dalam sambutannya yang mewakili Gubernur Kalteng, Ahmad Husain menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan bangsa. Ia menyebut bahwa kualitas pendidikan yang baik adalah kunci untuk mencetak generasi penerus yang unggul, cerdas, kreatif, dan tangguh.

"Program Dana BOSP dan BOSDA ini mencerminkan komitmen dan keseriusan Pemerintah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan pada jenjang dasar dan menengah," ujar Ahmad Husain.

Lebih lanjut, ia berharap agar dana yang dialokasikan melalui program ini dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk mendukung operasional sekolah. "Dana ini sangat penting untuk membantu kegiatan operasional sekolah, meningkatkan kualitas pembelajaran, memperbaiki sarana dan prasarana, serta meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Selain itu, juga membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat," tambahnya.

Ahmad Husain menekankan bahwa pengelolaan Dana BOS harus dilakukan dengan tepat, cepat, cermat, dan transparan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. "Setiap putra dan putri Kalimantan Tengah berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi unggul dan mampu bersaing di tingkat global," tegasnya.

Ahmad Husain juga menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam pembinaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar pengelolaan Dana BOS dapat dilakukan dengan baik. "Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Kepala Sekolah dan bendahara sekolah dalam mengelola dana BOS, sehingga mereka dapat menjalankan perencanaan dan pelaporan yang transparan dan akuntabel," ujarnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Safrudin, menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menyamakan persepsi dan memberikan pemahaman yang benar mengenai pengelolaan Dana BOSP dan BOSDA sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta sistem pengelolaan keuangan sekolah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

"Kami juga berharap dapat membangun kerja sama yang baik dan sinergis antara pihak-pihak terkait dan para pemangku kepentingan dalam pengelolaan Dana BOS ini," jelas Safrudin.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Provinsi Kalteng, serta para narasumber dan pejabat struktural dan fungsional dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng. Selain itu, hadir pula Kepala SMA/SMK/SLB se-Kalteng, Koordinator Pengawas SMA dan SMK, serta bendahara BOS SMA dan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memastikan bahwa Dana BOS dikelola secara tepat dan bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah. Melalui program ini, diharapkan generasi muda di Kalteng bisa menikmati pendidikan yang lebih baik dan memiliki daya saing yang tinggi untuk menghadapi tantangan global.[Hry/Red]

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini