Kalimantan Tengah, Suarapewarna.com – Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) merayakan hari jadinya yang ke-69 dengan semarak di Hutan Kota Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah. Minggu (27/10/2024)
Acara ini dihadiri oleh alumni dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya perwakilan dari Kalimantan Tengah hingga Tulang Pisau. Selain merayakan persaudaraan dan mengukuhkan komitmen para alumni dalam bidang kehutanan, kegiatan ini juga diisi dengan beragam acara bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Ketua Panitia Penyelenggara, Rahman, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi demi suksesnya acara. "Acara ini tidak hanya sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga merupakan ajang untuk mempererat silaturahmi dan melibatkan masyarakat secara aktif. Kami menyelenggarakan kegiatan kreatif dan lomba-lomba seperti domino dan catur untuk meramaikan acara. Kami juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk sekitar 200 orang serta pembagian bibit tanaman secara gratis," ungkap Rahman.
Sementara itu, Agustan Saining, Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah, turut memberikan sambutan hangat pada acara ini. Ia menyoroti pentingnya acara sebagai ajang edukasi dan promosi program kehutanan dan lingkungan hidup. "Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program pembangunan kehutanan dan pembangunan provinsi secara umum. Kami juga menyediakan bibit tanaman, kompos, serta pupuk yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Selain itu, ada layanan kesehatan gratis dan beberapa permainan untuk mempererat kekeluargaan," jelas Agustan.
Agustan juga memaparkan program pembangunan pendidikan Kalimantan Tengah yang menjadi prioritas, termasuk program beasiswa bagi 10.000 mahasiswa lulusan SMA yang akan dimulai tahun depan. Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sedang menjalankan program Tabungan Berkah (TABE) untuk mahasiswa, yang akan terus diperluas agar manfaatnya lebih dirasakan.
Dalam acara ini, Hutan Kota Nyaru Menteng yang memiliki luas sekitar 30 hektar juga diperkenalkan sebagai kawasan konservasi dan tempat wisata edukasi. Agustan mengajak masyarakat dan media untuk mendukung promosi hutan kota tersebut. "Di hutan kota ini, terdapat berbagai jenis satwa seperti rusa, buaya, trenggiling, burung bangau, dan monyet ekor panjang. Kami juga merencanakan fasilitas edukasi bagi anak-anak yang akan dibangun pada tahun 2025, sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan lingkungan," ujar Agustan.
Selain itu, hutan kota ini juga memiliki mata air alami yang dikelola oleh masyarakat sekitar selama lebih dari 40 tahun. "Menurut informasi masyarakat setempat, mata air ini diyakini memiliki khasiat untuk kesehatan dan awet muda. Kami berharap ini dapat menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung di masa depan," tambahnya.
Acara HUT IKA SKMA ke-69 ini menjadi ajang penting yang mengedepankan edukasi, sosialisasi, dan pelestarian lingkungan hidup di Kalimantan Tengah. Di masa depan, diharapkan IKA SKMA terus berperan aktif dalam mendukung berbagai program pelestarian lingkungan serta memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan dan kehutanan di Indonesia. [Hry/Red]