Palangka Raya, Suarapewarna.com – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di wilayah Kalteng, pada Rabu (9/10). Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan kasus HIV serta merumuskan strategi pencegahan yang lebih efektif di masa mendatang.
Sekretaris KPA Kalteng, Saidah Suryani, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pembaruan informasi mengenai upaya penanggulangan HIV. Ia berharap rapat ini mampu memperkuat koordinasi lintas sektor dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
"Rakor ini digelar untuk memahami lebih dalam perkembangan dan upaya pencegahan HIV. Kami berharap ada dukungan anggaran dari pemerintah daerah melalui KPA, serta dari pihak lain," ujar Saidah. Ia menambahkan bahwa penanganan HIV/AIDS merupakan tanggung jawab bersama, yang membutuhkan sinergi kuat antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Di sisi lain, Plh. Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ahmad Husain, menyoroti pentingnya perhatian serius terhadap persoalan HIV yang hingga kini belum memiliki obat penyembuh. Menurutnya, langkah pencegahan harus menjadi fokus utama.
"Sampai saat ini, HIV masih menjadi tantangan global. Belum ada obat yang bisa menyembuhkan, sehingga pencegahan adalah langkah terbaik. Kami berharap melalui rakor ini, tercipta komitmen solid dan sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan LSM," ungkap Ahmad.
Diharapkan, dengan kolaborasi yang lebih kuat antar pihak terkait, upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kalimantan Tengah bisa lebih efektif dan menyeluruh, serta mampu menekan angka penyebarannya di berbagai daerah.[Hry/Red]