Palangka Raya, Suarapewarna.com - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Polisi Kehutanan (Polhut) dengan mengadakan upacara di halaman kantor Dishut pada Senin (20/1/2025). Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya peran Polhut sebagai garda terdepan dalam melindungi hutan Indonesia dari berbagai ancaman.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan amanat Menteri Kehutanan Indonesia, Raja Juli Antoni. Dalam pidatonya, Edy menegaskan bahwa keberadaan Polhut tidak hanya penting untuk menjaga keutuhan hutan, tetapi juga untuk memastikan keseimbangan ekosistem yang berdampak luas pada masyarakat.
“Peran Polhut sebagai penjaga kehutanan sangat krusial. Dengan tema Bhakti Wirawana-Wana Wibawa, mari kita perkuat sinergi lintas sektor untuk menjadikan hutan tetap menjadi kekayaan yang bermartabat,” ujarnya.
Ia juga menyatakan kebanggaannya atas dedikasi Polhut selama 58 tahun. Menurutnya, keberanian dan ketangguhan yang mereka tunjukkan adalah modal utama dalam menghadapi tantangan besar di bidang perlindungan hutan.
Dalam peringatan tersebut, berbagai ancaman terhadap kelestarian hutan menjadi perhatian. Edy menyebutkan masalah seperti pembalakan liar, eksploitasi sumber daya tanpa izin, dan perdagangan satwa dilindungi sebagai masalah serius yang harus diatasi dengan kerja sama semua pihak.
“Kejahatan kehutanan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi mendatang. Kita membutuhkan pendekatan menyeluruh untuk menghentikan ini,” tegasnya.
Selama hampir satu dekade terakhir, Polhut telah berhasil mengungkap ribuan kasus pelanggaran kehutanan. Namun, tantangan di lapangan terus berkembang, sehingga perlu dilakukan penguatan strategi pengamanan berbasis teknologi, edukasi masyarakat, dan penegakan hukum yang tegas.
“Ke depan, perlindungan hutan memerlukan pendekatan yang lebih inovatif. Pengawasan fisik harus dilengkapi dengan kebijakan berbasis pencegahan dan pemberdayaan masyarakat,” tambah Edy.
Wakil Gubernur mengajak seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta, untuk terus bekerja sama menjaga kelestarian hutan. “Kelestarian hutan adalah tanggung jawab bersama. Apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan lingkungan kita,” katanya.
Melalui peringatan ini, Polhut diharapkan semakin solid dalam melindungi hutan Indonesia. Dengan semangat dan kolaborasi yang baik, keberlanjutan hutan sebagai sumber kehidupan dapat terus terjaga.[Hry/Red]