Palangka Raya, Suarapewarna.com – Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Tengah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I Tahun 2025 di Aurila Hotel Palangka Raya. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah dan pelaku industri pariwisata.
Ketua Umum BPP PHRI, Hariyadi BS Sukamdani, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata, khususnya melalui peran hotel dan restoran di Kalimantan Tengah. "Sektor pariwisata di daerah ini memiliki potensi besar, dan peran PHRI sangat krusial dalam menciptakan lingkungan usaha yang mendukung bagi pelaku industri," ujarnya.
Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng, Maskur, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musda ini. “Kami menyambut baik dan mengapresiasi penuh pelaksanaan Musda PHRI Kalimantan Tengah. Semoga forum ini dapat melahirkan ide-ide inovatif untuk mendorong kemajuan organisasi dan sektor pariwisata di Kalteng,” kata Maskur.
Maskur juga menggarisbawahi pentingnya peran PHRI sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan pariwisata daerah. Ia berharap PHRI dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkontribusi pada perekonomian regional dan nasional. "PHRI diharapkan dapat meningkatkan devisa negara dan memperkuat perekonomian melalui kontribusinya di sektor pariwisata," jelasnya.
Musda pertama ini bertema "Dengan Semangat Kebersamaan Kita Wujudkan BPD PHRI Kalteng yang Solid dan Profesional". Tema ini mencerminkan tekad bersama untuk menciptakan sinergi yang kuat antara PHRI dan mitra kerja pariwisata lainnya. Maskur optimis, dengan pengurus baru yang terpilih, PHRI Kalteng akan semakin maju dan profesional dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi di Kalimantan Tengah.
Acara ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam memperkuat peran PHRI di Kalimantan Tengah, dengan harapan dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan pariwisata dan peningkatan ekonomi daerah. [Hry/Red]