Palangka Raya, Suarapewarna.com – Suasana Panggung Teater Terbuka UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, dipenuhi antusiasme penonton yang hadir menyaksikan Pertunjukan Hagatang Tarung IV. Sabtu (21/06/2026)
Kegiatan ini menjadi wadah bagi para peserta didik Sanggar Seni Budaya Hagatang Tarung untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang seni, hasil dari proses pembelajaran intensif selama satu semester.
Dibuka langsung oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kota Palangka Raya, Murni Pelita, kegiatan ini menandai komitmen nyata dalam menjaga denyut seni dan budaya lokal. Dalam sambutannya, Murni yang mewakili Kepala Disparbudpora Iin Hendrayati Idris, mengapresiasi konsistensi sanggar yang baru berusia tiga tahun tersebut.
“Di usia yang masih sangat muda, Sanggar Hagatang Tarung telah menunjukkan inovasi dan prestasi yang luar biasa. Ini bukti bahwa seni budaya masih tumbuh kuat di tengah masyarakat kita. Mari kita dukung bersama agar mereka terus bertumbuh dan berkembang,” ujarnya penuh semangat.
Murni juga menyerukan kepada seluruh pelaku seni budaya di Kota Palangka Raya untuk tidak berhenti berinovasi dan terus menghasilkan karya yang mampu memperkaya khasanah budaya daerah.
Sementara itu, Pendiri Sanggar Hagatang Tarung, Try Herianto, menegaskan bahwa pertunjukan ini bukan sekadar tontonan atau seremonial belaka. Ia menyebut bahwa pentas Hagatang Tarung IV merupakan puncak dari proses belajar para peserta didik, yang telah melalui berbagai tahapan termasuk ujian individu bertajuk Mid Semester Test.
“Kami tidak serta-merta menampilkan semua peserta didik. Hanya mereka yang telah menyelesaikan proses dan dinyatakan siap, yang kami hadirkan malam ini. Ini adalah bentuk apresiasi sekaligus evaluasi terbuka atas hasil belajar mereka,” jelas Try.
Try juga menyampaikan rasa syukur atas perkembangan sanggar yang kini telah membina lebih dari 300 peserta didik dari berbagai latar belakang. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan seni anak-anak mereka kepada Sanggar Hagatang Tarung.
Menutup sambutannya, Try mengumumkan bahwa pendaftaran peserta didik baru telah resmi ditutup pada 20 Juli 2025, dengan total 50 peserta baru yang bergabung. Ia berharap para peserta baru bisa berkembang secara konsisten dan tidak hanya mengikuti tren.
“Jangan hanya ikut-ikutan. Belajarlah karena keinginan dari dalam diri, bukan karena dorongan luar. Mari kita bertumbuh bersama dalam kesetiaan dan kebersamaan,” pesannya.
Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Wildae D. Binti, juga turut hadir dan menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan Sanggar Hagatang Tarung yang memilih lokasi tersebut sebagai tempat pertunjukan. Ia menyebut bahwa kegiatan ini sangat sejalan dengan misi Taman Budaya dan visi Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, yaitu Huma Betang, Kalteng Bermartabat.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan yang mengangkat harkat dan martabat seni serta budaya masyarakat Dayak dan Kalimantan Tengah secara umum,” ujarnya kepada awak media.
Pertunjukan Hagatang Tarung IV ini tak hanya menjadi ajang evaluasi pembelajaran seni, tetapi juga momentum penguatan identitas budaya lokal yang terus dijaga dan diwariskan melalui generasi muda. Sebuah panggung kecil, namun bermakna besar bagi masa depan budaya Kalimantan Tengah.[Hry/Red]