Palangka Raya, Suarapewarna.com - Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kalimantan Tengah menggelar sendra tari dengan mengusung tema "Saluang Murik" di Panggung Teater Terbuka UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah jl. Temanggung Tilung XIII Kota Palangka Raya, (21/05/2023).
Adiah Candra Sari, SH. MH. Selaku Kepala
Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Kalimantan Tengah dalam laporannya
menyampaikan bahwa kegiatan Sendratari ini bertujuan untuk melestarikan dan
mencintai seni budaya Kalimantan Tengah.
“Dalam kesempatan ini izinkan saya untuk
melaporkan kegiatan sendratari Kalimantan Tengah sebagai berikut, judul yang
diusung adalah saluang murik adapun maksud dan tujuan dalam rangka kita
melestarikan dan mencintai seni budaya yang dimiliki oleh daerah Kalimantan Tengah
serta turut memeriahkan Festival Budaya Isen Mulang Kalimantan Tengah tahun
2023,” Ujarnya
kegiatan ini merupakan dukungan terhadap
pelaksanaan kegiatan Festival Budaya Isen Mulang, tahun ini akan dilaksanakan
dari tanggal 22 sampai dengan tanggal 27 mei 2023.
Terlaksananya Kegiatan ini berasal dari dukungan komunitas kreatif dari beberapa sanggar seni budaya baik seni tari seni musik vokal dan teater.
“Pembiayaan kegiatan Sendratari “Saluang Murik” ini dibebankan pada DPA dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi Kalimantan Tengah tahun anggaran 2023.” Pungkas Adiyah.
Di waktu yang sama, Staf Ahli Gubernur
Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko membuka secara
resmi dan menyambut baik kegiatan sendratari ini dimana ini suatu wujud cipta
dan karya para seniman daerah Kalimantan Tengah.
“Pemerintah daerah provinsi Kalimantan
Tengah saya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan pergelaran Sendratari ini
di mana kegiatan ini sebagai perwujudan cipta dan karya para seniman daerah
yang dilandasi nilai luhur budaya bangsa berdasarkan Pancasila yang bercorak
bhinneka tunggal Ika serta berwawasan Nusantara dalam rangka mempertahankan
eksistensi kebudayaan bangsa,” Ujar Yuas
Lanjutnya, “Dalam rangkaian peningkatan hari jadi provinsi Kalimantan Tengah yang ke-66 tahun 2003 ini sehingga diharapkan mampu membangkitkan semangat dan suka kita bagi kita semua baik para kontingen yang akan berlomba maupun para penonton yang nantinya akan menyaksikan Festival Budaya Isen Mulang Kalimantan Tengah tahun 2023 ini.” Tutup Yuas.
Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan
Tengah, Wilda D.Binti, turut mengisi acara dalam pagelaran Seni Budaya yang
bertemakan “Saluang Murik” ini.
Saat ditanyai mengenai arti “Saluang Murik”, Wilda menjelaskan Saluang Murik adalah penomena alam adanya perpindahan migrasi ikan-ikan kecil.
“Saluang Mirik bisa dijelaskan satu fenomena ya kalau misalnya dari bahasanya perpindahan migrasi ya ke hulu atau kalau orang bilang murik tuh mudik masalahnya jadi ikan-ikan yang kembali ke tempat asalnya,” kata Wilda.
Lebih lanjut saat ditanyai, Wilda
menerangkan bahwa penomena ini sering terjadi di wilayah pinggiran sungai dan
tidak bisa diprediksi.
“ini merupakan satu fenomena alam dan
biasanya bisa kita temui itu di terutama di perairan Barito sungai Barito dan
terjadi memang tidak bisa diprediksi tapi karena mereka melakukan pergerakan
itu secara berkelompok.” Terang Wilda.
Dalam Pagelaran Seni Budaya Sendra Tari
memberikan pesan moral bagi kita untuk selalu menjaga dan melindungi lingkungan
disekitar kita agar tidak rusak serta dapat melestarikan budaya yang ada secara
turun –temurun. (HSP/Red)