Ads

KADES TUMBANG LABANING, KADES RANGAN RANJING, DAN KADES BATU BANGO KABUPATEN KATINGAN MENGIKUTI MUSDA I APDESI KALTENG


Palangka Raya, Suarapewarna.com – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kalteng melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)  Jam 13.00 WIB hari ini Rabu tanggal 31 Mei 2023. SIDANG MUSDA I APDESI KALTENG dilaksanakan diaula Aurila Hotel.

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kalteng melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)  Jam 13.00 WIB hari ini Rabu tanggal 31 Mei 2023. SIDANG MUSDA I APDESI KALTENG dilaksanakan diaula Aurila Hotel.

Sidang dipimpin langsung oleh Yusuf Roni Hunjun Huke sebagai Pimpinan Sidang Sementara dan langsung dipilih sebagai pimpinan sidang tetap.

Dalam sambutannya Ketua Panitia Musda-I Apdesi Kalteng, Yusuf Roni Huke juga mengatakan kegiatan dilaksanakan pagi sampai siang hari, dilanjut acara inti pada siang hari menjelang sore, dimana agenda utama dalam Musda-I APDESI Kalteng adalah Pemilihan Kepengurusan Periode 2023-2028, agat terbentuk Kepengurusan yang Defenitif di Provinsi hingga Kabupaten Kota serta sampai Kecamatan, “katanya.

Yusuf Roni Huke juga berharap agar dalam Musda-I Apdesi Kalteng ini juga Kepengurusan Defenitif nanti agara bisa bersama-sama Membangun Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah dengan slogan Kalteng Berkah dari Desa, Indonesia Maju,” ungkapnya.


Sementara itu,Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aryawan mendorong, dalam sambutannya mengatakan, saat inilah perlu dilakukan dalam perbaikan apa-apa hal-hal yang akan dicapai di sepakati bisa menjadi harapan kita semua bisa membangun desa yang ada di provinsi Kalimantan Tengah paling tidak kalau sejajar dengan desa lain dari provinsi lain,” kata Aryawan

Aryawan juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu kegiatan atau forum bagi kepala desa dalam mempersatukan kepada desa maupun para kader desanya dalam menyalurkan aspirasi melalui wadah organisasi pemerintah daerah maupun pemerintah pusat karena sangat penting dalam rangka pembangunan negara kesatuan Republik Indonesia kedepannya.

“sebagaimana amanat undang-undang tahun 2014 dan kita ketahui bahwa undang-undang itu mudah-mudahan sekedar kalau memberikan kesempatan bisa sebenarnya lebih dari itu yang mana desa diberikan kebebasan atau otonomi yang cukup luas kepada desa untuk mengelola daerahnya sendiri berdasarkan musyawarah atas nama kementerian dan kesejahteraan masyarakat desa,” tutur Aryawan

Dari 1433 desa tetapi berdasarkan keputusan penting dalam negeri sehingga ada satu desa yang keluar dari provinsi Kalimantan Tengah yaitu desa Dambung yang keluar dari Kabupaten Barito Timur sehingga saat ini jumlah desa yang ada di Kalimantan Tengah berjumlah 1432 desa.

“saat ini pemerintah provinsi Kalimantan Tengah berupaya kembali agar desa dambung itu bisa kembali menjadi bagian di provinsi Kalimantan Tengah,” pungkas Aryawan.

“dari 1432 desa nya saat ini provinsi Kalimantan Tengah desa Mandiri baru 87 kemudian desa maju ada 348, desa berkembang ada 766,desa tertinggal masih ada 229 desa sangat tertinggal.” Ujar Aryawan. 

Peserta Sidang Musda I APDESI Kalteng dihadiri oleh 11 DPC APDESI SE-KALTENG Salah Satunya Perwakilan dari Kabupaten Katingan, Suandi Kepala Desa Tumbang Labaning.
 
Saat ditemui awak media Suandi mengatakan, “Pengalaman ini sangat penting yang kami dapatkan pada hari ini terutama dari ketua pelaksanaan kegiatan cukup jelas baru dibuka pada hari ini yang paling pertama pada hari ini seperti bapak ketua Kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa bisa hadir juga menyampaikan beberapa hal, pertama terkait dengan adopsi itu bapak memberi semangat kepada kepala desa untuk melaksanakan rapat untuk memilih ketua dan sekretaris dan lain sebagainya,” ujar Suandi

 


“pada hari ini juga yang sebagai ketua untuk sementara ini mengatakan bahwa dia siap untuk dicalonkan kembali apabila nanti semua kami yang hadir ini bisa bersama-sama untuk menunjuk dia sebagai ketua kembali,”Pungkasnya
Harapannya dalam kegiatan Musda ini adalah untuk mempersatukan yang sifatnya untuk memajukan desa-desa dari pelosok sampai ke daerah-daerah yang sifatnya untuk menjunjung tinggi untuk martabat-martabat desa yang tertinggal sekali maka adopsi sekarang baru dibangun supaya desa-desa itu maju seperti desa-desa yang telah maju seperti di wilayah Jawa.” Tutup Suandi dalam wawancaranya.
 
Di saat yang sama Kades Rangan Ranjing, Jendri, mengatakan terima kasih sehingga bisa terlaksananya Musda  Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kalteng.



“Ya terima kasih pada hari ini telah melaksanakan musyawarah asosiasi pemerintah desa seluruh Indonesia di Kalimantan Tengah dan manfaat yang didapatkan pada hari ini mendapat ilmu dari teman-teman dan pengurus APDESI yang terdahulu supaya kita sama-sama membangun dari desa dan kemungkinan nanti kita bisa suara di tingkat di PC kecamatan maupun di kabupaten yang akan membentuk adopsi dari kabupaten maupun di desa lagi,” tandasnya
 
Jendri berharap supaya APDESI bisa lebih maju lagi dan bisa lebih bisa bersatu supaya  bisa membangun dari desa membangun Kalimantan Tengah.
 
“Dengan kegiatan ini kami berharap supaya APDESI bisa lebih maju lagi dan bisa lebih bisa bersatu supaya kita bisa membangun dari desa membangun Kalimantan Tengah melalui adopsi dari membangun desa dari memanfaatkan sumber daya alam di desa membangun dan menciptakan segala pria di desa supaya meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” ucapnya
 
Jendri juga menjelaskan bahwa pada tahun 2022 yang lalu pihaknya sudah mengadakan bibit ayam pedaging dan tahun 2023 mengadakan bibit sawit.
 
“Tahun 2022 kita mengadakan bibit ayam pedaging, 2023 kita mengadakan bibit sawit saya sebagai kepala desa kemarin menginginkan bibit sawit karena itu memang jangka panjang dan kemungkinan akan meningkatkan ekonomi masyarakat jangka panjang itu yang saya harapkan mungkin itu yang dapat saya sampaikan sekian dan terima kasih.” Tutup Jendri Kades Rangan Ranjing. 

Dikesempatan yang sama juga Kepala Desa Batu Bango, Martono S.pd, mengucapkan terima kasih dan bersykur atas kesempatan untuk menyampaikan aspirasi pada agenda musyawarah APDESI hari ini.

kami bersyukur atas kesempatan hadir melaksanakan kegiatan hari ini dan kami mengingat kegiatan ini sangat beruntung adanya kegiatan ini karena mengingat status desa perlu pembimbingan dan teknis dari pemerintahan pusat maupun provinsi dan kabupaten dan mudahan kegiatan ini terlaksana untuk membantu pembangunan infrastruktur desa dan yang pasti intinya untuk administrasi apapun kebersamaan dan berkesinambungan di dalam pembangunan di desa kami,” kata Martono


“kami harapkan lagi kegiatan ini tidak hanya satu kali ini mudah-mudahan berkelanjutan ada lagi pertemuan langkah-langkah selanjutnya lagi untuk mengingatkan kami mungkin itu yang kami sampaikan kepada teman-teman, biar warga itu percaya hasil kerjanya gimana kan ini kan ada dana desa dan menyangkut anggaran dana desa, karena mengingat anggaran dana desa itu sangat besar masuk potensi di desa dan perlunya bimbingan teknis.”papar Martono

Ia juga menjelaskan perlu adanya bimbingan pelatihan dalam pertanggungjawaban anggaran dana desa yang sangat besar tersebut. Beliau juga berharap bahwa pertanggung jawaban bukan hanya laporan teks fiksi saja tetapi benar-benar tepat sasaran seperti yang diharapkan setiap desa yang ada di Indonesia khususnya desa di Provinsi Kalimantan Tengah yang sesuai dengan prakteknya dalam pembangunan desa. (HSP/Red)

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini