Palangka Raya, Suarapewarna.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo buka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Kalteng, yang berlangsung di Aula Kantor Bappedalitbang Prov. Kalteng, Kamis (3/8/2023).
Hadir Dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor, Sekretaris Utama BKKBN Pusat selaku Ketua Sekretariat BPS BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto, Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Jeanny Yola Winokan, Unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, serta Ketua TPPS Kabupaten/Kota se-Kalteng. Hadir pula secara virtual, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Ditjen Bina Pembanguan Daerah Kemendagri Wahyu Suharto, dan Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Dalam sambutannya Edy mengatakan program
percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas di Provinsi
Kalteng. “Pencapaian prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah tahun
2022 sebesar 26,9 persen mengalami penurunan 0,5 persen dari tahun 2021 sebesar
27,4 persen. Terjadi kecenderungan daerah yang tadinya prevalensi stuntingnya
tinggi bisa menurun cukup signifikan seperti Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten
Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Barito Timur,” katanya.
“Terdapat beberapa kabupaten yang mengalami peningkatan prevalensi stunting diantaranya Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Seruyan. “Untuk itu diperlukan komitmen yang kuat dan implementatif dalam program PPS sehingga target prevalensi stunting Kalimantan Tengah sebesar 15,38 persen pada tahun 2024 dapat tercapai,” ucap Edy
Edy juga berharap melalui Rakor ini, TPPS Prov. Kalteng dan pihak-pihak terkait dapat melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program percepatan penurunan stunting, serta evaluasi capaian indikator untuk mengidentifikasi dan mencari solusi dari berbagai kendala dan hambatan yang ditemui di lapangan. “Saya harapkan semua yang hadir pada rapat ini bisa memberikan rekomendasi-rekomendasi yang harus dilakukan dalam upaya mengejar target dari semua indikator percepatan penurunan stunting 2023,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang
Prov. Kalteng Leonard S. Ampung dalam laporannya menyampaikan Rakor
TPPS dan rembuk stunting bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pandangan
lintas Perangkat Daerah (PD) dalam melaksanakan semua kegiatan yang berkaitan
dengan percepatan penurunan stunting, serta dapat menjalankan fungsi yang
melekat pada dinas masing-masing; meningkatkan kapasitas TPPS Provinsi dan
Kabupaten/Kota; memperkuat sinergisitas lintas PD yang tergabung dalam struktur
TPPS Kabupaten/Kota dalam upaya percepatan penurunan stunting; melakukan
pemantauan dan evaluasi percepatan penurunan stunting Provinsi Kalteng;
melaksanakan rembuk stunting Provinsi Kalteng; serta menyusun rencana strategis
dalam mengawal dan mengimplementasikan indikator Lima Pilar Strategi Nasional
Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalteng. [HSP/Red]